Welcome to My Digi World!!

Selamat datang di blogku yang sederhana ini..
Berbeda dengan meidwinna.blogspot.com, blog ini aku persembahkan khusus untuk membahas tentang dunia arsitektur. Kuliahku, foto-foto, ataupun pemikiran-pemikiranku tentang arsitektur. Selamat menikmati.. Semoga bermanfaat..

Besucher-zahler

Counter

Kamis, 05 Maret 2009

Struktur dalam Arsitektur dan Strategi Penghitungan


Arsitektur mutlak membutuhkan struktur, namun sebaliknya struktur tidak mutlak membutuhkan arsitektur. Inilah yang merupakan dilema seorang desainer. Banyak yang berpendapat bahwa menciptakan struktur berarti menciptakan arsitektur. Adapun kaitannya dengan bangunan, secara kwalitatif terdapat perbedaan antara bangunan arsitektur dan bangunan simple (non arsitektur). Dimana struktur merupakan suatu komposisi yang sangat penting dalam keseluruhan konsep suatu bangunan. Sehingga arsitektur ditantang untuk menciptakan struktur yang elegan.

Untuk bisa menciptakan karya-karya arsitektur dengan struktur yang elegan, diperlukanlah komputasi yang tepat dan teliti. Untuk itu, dibuatlah berbagai macam program yang kini banyak kita temukan, demi menciptakan bangunan dengan teknologi tinggi yang tentunya dipadu dengan estetika arsitektur.

Lalu bagaimana strategi komputasi mampu menggabungkan teknologi dan estetika arsitektur?

Keuntungan dari penghitungan telah memperbaharui ketertarikan dalam mendesain bentuk yang bebas dan juga mempermudah penerjemahan kalkulasi matematis yang kompleks dan rumit. Produk digital menjadikan sesuatu yang terasa mustahil menjadi mungkin, dengan kemudahan perhitungan matematis dalam sistem CAD modern. Akibatnya, pada hari ini hampir semua produk arsitektur mengagumkan ditengahi dari geometri dasar yang kompleks dan perwujudan dan kenyataan.

Berkaitan dengan hal itu, diperlukan teknik khusus untuk meningkatkan produk. Arsitek itu lebih cenderung kepada pemilihan bentuk-bentuk daripada mendesain bentuk-bentuk baru.

---

Sebagian besar permasalahan insinyur jauh lebih kompleks dan memerlukan lebih banyak variabel untuk dievaluasi satu sama lain, yaitu variabel yang terikat dengan aturan. Adapun variabel dalam matematika dikenal dengan dimensi atau derajat kebebasan, yang divisualisasikan secara abstrak dengan matriks dan persamaan. Penting bagi kita untuk memahami konsep dasar dan mekanika karena matematika modern dan komputasi bergantung padanya.

Kita mengerti tentang ruang tiga dimensi. Kita pun mampu menghitung jarak terpendek antara dua titik dengan rumus Pythagoras. Terkait dengan hal itu, kita mengenal obyek satu dimensi seperti garis dengan panjang, permukaan dua dimensi seperti luas dan kurva Gaussian, serta padatan tiga dimensi seperti volum dan massa jenis.

---

Obyek yang besar cenderung kurang kuat dimana fenomena ini memaksa kita untuk memilih struktur sebagai kelengkapan arsitektur. Dalam arsitektur pun membangun suatu obyek yang besar memerlukan konsekuensi terkait dengan besarnya jarak. Untuk itu diperlukan semacam penyangga dan kantilever. Dan solusi penyelesaian obyek yang berbeda skalanya pun berbeda pula strukturnya. Sehingga dalam pencarian solusinya harus mematuhi konsep-konsep dasar struktur. Distribusi material dan gaya dalam sistem struktur sangat penting. Tak hanya itu, perbedaan material pun berpengaruh karena masing-masing material mempunyai tipe pembebanan yang berbeda-beda.

Adanya berbagai permasalahan ini memerlukan pearanan dan kolaborasi dari insinyur dan arsitek. Dimana arsitek fokus pada pemecahan masalah-masalah arsitektur serta estetika sementara insinyur menyelesaikan desain bangunan dengan model matematis dan simulasi komputer.

---

Studi kasus








The Pinnacle (dulu ‘Bishopsgate Tower’) merupakan satu dari sekian banyak bangunan tinggi yang direncanakan untuk kota London. Bagian yang menarik dari pembangunan The Pinnacle ini adalah menaranya. Menara yang didesain merupakan implementasi dari bahasa program C+. Alasan pemakaian program ini adalah karena high-performance, interaktif, dan fleksibilitas yang dimiliki program ini mampu untuk mengakomodasi skala dan kompleksitas suatu proyek.

Fokus utama desain menara ini adalah memproduksi suatu bentuk geometri yang relatif mudah untuk dibuat dan dikomunikasikan. Untuk itu diperlukanlah fleksibilitas dalam proses desain. Kebutuhan akan fleksibilitas maksudnya fokus desain tidak lagi pada desain obyek tapi pada desain sistemnya.

Dengan sitenya yang berbentuk segitiga, tim desain perlu memutar otak kembali. Bagaimana cara mendesain kulit bangunan yang mampu membagi volumenya menjadi dua komponen visual? Sebagai solusi dibuatlah suatu desain poligon yang berbentuk seperti kulit atau tubuh ular.
(sumber gambar : www. skyscappercity.com)

7 komentar:

  1. dwinna...
    topik bab km berat juga yah...
    hubungan antara struktur sama arsitektur,, plus dengan semua analisis bangunan yg harus dilakuin dengan ketelitian tinggi...

    tentang hubungan antara arsitektur dan struktur yang sempet jadi pertanyaan di kelas,, aku juga masih penasaran tuh.. sebenernya gimana yah hubungan antara struktur sama karya arsitektur..

    yang pasti sie, menurut aku karya arsitektur ga bisa berdiri tanpa struktur huehe...

    huff...yasuda,, banyak blog yg masi harus dikunjungi...

    bubye...

    BalasHapus
  2. "Obyek yang besar cenderung kurang kuat dimana fenomena ini memaksa kita untuk memilih struktur sebagai kelengkapan arsitektur."

    tolong jelasin lebih detail lagi dong...maksudnya apa tu???sebagai kelengkapan arsitektur dan memaksa???hubungannya apa???makasih...

    BalasHapus
  3. Struktur sekarang sering di nomer dua-kan, padahal bisa menjadi sesuatu yang menarik yang bisa di ekspos.
    hadirnya teknologi digital seharusnya dapat memudahkan kita dalam menerapkan struktur dalam bangunan, sehingga struktur bisa direkayasakan.

    BalasHapus
  4. dwinna..!!
    SMANGAT!!
    mungkin yang namanya struktur masih menjadi momok bagi sbagian calon arsitek,, bener ga?
    tapi memang architecture can't be built without structure... that's the important of structure..

    BalasHapus
  5. bener banget dwin....smw nya harus diperhitungkan secara teliti...klo ga bisa gawat banget,, urusannya sama nyawa orang yang menghuni disitu,,,,hoho
    kayak klo doktek trus kasih obatnya harus bener2 cermat disesuaiin ma sakitnya apa,,kl ga bs fatal akibatnya,,,itu sama juga dg arsitek...

    BalasHapus
  6. dwin, mana pendapatmu sendiri? ini mah semuanya terjemahan kan? padahal kan harusnya yang diposting itu pendapatmu sendiri tentang tulisan di bukunya pak arif itu.
    Lagipula, kalau kamu ngartiin semuanya, aku ga setuju dengan kata 'struktur yang elegan', lebih tepat kamu lebih menekankan kepada integrated struktur, berarti struktur yang terintegrasi dengan konsep arstektur bangunannya. kalo struktur yang elegan, itu bisa berarti problem-problem struktur dalam sebuah harus dapat diselesaikan dengan baik, bukan dengan sekenanya. saranku, agak dibedain ya...

    BalasHapus
  7. Blog ini membahas struktur dalam arsitektur dan strategi penghitungan. Struktur tanpa arsitektur masih dapat berdiri, sedangkan arsitektur tanpat struktur tidak akan dapat berdiri, hanya saja bangunan dengan struktur saja tanpa arsitektur akan terkesan kaku dan tidak estetis. Oleh karena itu, perlu diciptakan karya-karya arsitektur dengan struktur yang elegan, yaitu struktur yang tidak hanya berfungsi untuk memperkokoh bangunan tetapi juga benilai estetis. Hadirnya media digital dengan teknologi tinggi, terutama yang berhubungan dengan estetika arsitektur telah mempemudah para arsitek untuk mendesain bentuk yang lebih bebas dan juga mempermudah penerjemahan kalkulasi matematis yang kompleks dan rumit Oleh karena itu, produk digital telah membuat yang tak mungkin menjadi mungkin.
    Menurut saya, isi blog ini bagus, karena selain membahas hal-hal di atas, juga dapat mendorong seorang arsitek untuk mempelajari lebih dalam media digital dalam bidang arsitektur, sehingga dapat tecipta suatu karya-karya arsitektur dengan struktur yang elegan.

    BalasHapus